Singo Edan Mengamuk di Kanjuruhan Singo Edan Mengamuk di Kanjuruhan
Written By Admin on Selasa, 26 Februari 2013 | Selasa, Februari 26, 2013
MALANG – Arema Indonesia meraih hasil mentereng dalam laga kandangnya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (24/2/2013) malam WIB. Singo Edan, julukan Arema, membenamkan tamunya sekaligus juara bertahan, Sriwijaya FC, dengan skor 4-1.
Hasil ini membuat Arema terus membayangi Mitra Kukar di puncak klasemen Liga Super Indonesia (ISL) 2013. Arema berada di posisi kedua dengan torehan 18 poin atau tertinggal satu angka dari Mitra.
Gol kemenangan Arema atas Sriwijaya dua di antaranya disumbangkan, Alberto ‘Beto’ Goncalves. Sedang, dua gol lainnya diciptakan striker naturalisasi asal Uruguay, Cristian ‘El Loko’ Gonzalves.
Sementara gol pengembira Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya, diciptakan Hilton Moreira.
Dalam laga yang disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi ANTV itu, pertandingan berlangsung sangat seru. Arema yang tampil sebagai tuan rumah langsung tampil impresif dengan menurunkan tiga strikernya, yakni Keith Kayamba Gumbs, Beto dan Gonzales.
Di sisi lain, Sriwijaya FC tak ingin ketinggalan. Skuat Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya, yang berstatus sebagai tamu pun menurunkan tiga penyerangnya, yakni Holtom, Tantan dan Eddie Foday Boakay, dalam 4-2-3-1. Kendati demikian, Arema mampu unggul lebih dulu melalui gol cepat El Loko di menit kedua. El Loko
mencetak gol setelah melakukan akselerasi individu yang tak mampu dihadang pemain Sriwijaya.
Tertinggal satu membuat Sriwijaya bermain lebih berani menyerang. Namun, alih-alih menyamakan kedudukan Sriwijaya kembali kebobolan.
Kali ini gawang Rivki Mokodompit kebobolan lewat tandukan Beto di menit ke-12 yang memanfaatkan umpan eks bintang Sriwijaya, Keith Kayamba Gumbs.
Unggul dua gol tak membuat Arema mengendur. Sriwijaya masih dalam tekanan. Baru di menit ke-23, Arema mulai mengendurkan serangannya. Hal ini pun dimanfaatkan tim tamu untuk menyerang lebih agresif.
Alhasil, upaya Laskar Wong Kito untuk mengejar ketertinggalan pun terlaksana. Hilton Moreira sukses memecah kebuntuan timnya setelah memanfaatkan bola rebound dari Tantan di menit ke-24.
Kedudukan 2-1 membuat intensifitas serangan kedua kubu kian meningkat. Baik Arema maupun Sriwijaya sama-sama tampil all out dan bermain terbuka.
Pada menit ke-36 Arema mampu memperbesar keunggulan, lagi-lagi Beto. Eks striker Persipura ini mencetak gol keduanya setelah menerima umpan silang eks pemain Sriwijaya lainnya, Thierry Gathuessi.
Gol Beto tersebut mengakhiri babak pertama. Arema menutup babak pertama dengan keunggulan 3-1.
Seusai turun minum, Sriwijaya mencoba lebih agresif. Pelatih Sriwijaya, Kas Hartadi pun melakukan rotasi untuk menambah serangan dengan memasukkan Sutan Samma.
Sayang, usaha Laskar Wong Kito tak berjalan efektif. Singo Edan tampil fantastis dengan melakukan pressing ketat yang membuat skuat lawan sulit mengembangkan permainan.
Alhasil Arema justru mampu menambah keunggulan di 64 melalui El Loko. El Loko mencetak gol kedua melalui heading setelah memanfaatkan umpan Kipuw.
Kedudukan 4-1 bagi Arema ini pun bertahan hingga usai. Meski mencoba melakukan tekanan, namun Sriwijaya tak mampu mengusik keunggulan Arema.
Bagi Sriwijaya kekalahan ini menjadi pukulan telak. Juara bertahan musim lalu ini tetap berada di posisi ketujuh dengan torehan 11 poin.
Susunan pemain
Arema (4-3-3)
Meiga (Gk); Kipuw, Igbonefo, Munhar, Gathuesi; Egi, Hendro (Dedi Kusnandar 80’), Dendi (Muhammad Ridhuan 81’); Kayamba, Beto, Gonzales.
Sriwijaya FC (4-2-3-1)
Rivky (Gk); Taufik, Diogo (Dodok 65’), Abdul Rahman (Fandi Muchtar 88’), Mahyadi; Ponaryo, Jufriyanto; Fakhrudin (Sutan Samma 52’),
Hilton, Tantan; Boakay.
Related Posts :
Category :
Populer